Catatan dari berbagai sumber menyebutkan terdapat enam judul buku, semuanya adalah novel, yang terjual lebih dari 100 juta eksemplar. Angka yang luar biasa. Sebagai perbandingan, buku yang terjual 10.000 eksemplar saja dalam setahun di Indonesia, masuk kategori bestseller. Kalau terjual 100.000 eksemplar, dilabeli sebagai mega bestseller nasional. Bagaimana kalau 100 juta eksemplar?
Penulisnya pasti kaya raya dari hasil royalti. Setiap buku, biasanya memberikan royalti 10% dari harga jual dan dikurangi pajak. Kalau terjual 100 juta eksemplar, dengan harga Rp 100.000 saja, maka penulisnya mendapatkan Rp10.000,- x 100.000.000,- = Rp 10.000.000.000.000,- Berapakah totalnya? 10 triliun rupiah!
Berikut ini enam buku (novel) dengan penjualan lebih dari 100 juta eksemplar.
- A Tale of Two Cities karya Charles Dickens (terbit pada 1859)
- The Little Prince karya Antoine de Saint-Exupéry (1943)
- Harry Potter and the Philosopher’s Stone karya J. K. Rowling (1997)
- And Then There Were None karya Agatha Christie (1939)
- Dream of the Red Chamber karya Cao Xueqin (1791)
- The Hobbit karya J. R. R. Tolkien (1937)
Wajar jika J.K. Rowling menjadi salah satu wanita terkaya di dunia. Royalti dari novel Harry Potter yang lebih dari 7 seri (jilid) membuatnya memiliki kekayaan lebih dari Rp 10 triliun.
Bagaimana dengan di Indonesia?
Baca juga: Buku Puisi Indonesia yang Laris Manis
No Responses