Berapa Jumlah E-Book Terjual dalam Setahun?

 

Buku digital atau e-book menyita perhatian setelah Covid-19 melanda dunia. Banyak orang yang mengalihkan pembelian buku dari versi cetak ke buku digital. Meski banyak orang juga yang masih belum percaya dan belum merasa nyaman membaca buku secara digital. “Lebih enak baca buku cetak dibanding buku digital…” begitu kata mereka. Akan tetapi, generasi milenial dan Z, tampaknya lebih terbuka terhadap disrupsi digital ini.

 

Catatan berbagai pihak di seluruh dunia menunjukkan bahwa penjualan buku digital meningkat pesat. Jauh melebihi periode 2010-2020. Catatan dari Statista menyebutkan, selama tahun 2020, jumlah ebook yang terjual di Amerika Serikat mencapai 191 juta unit dengan nilai US$1,1 miliar (setara Rp15 triliun). Amerika memang dikenal paling rapi dan terbuka dalam statistik berbagai bidang, termasuk penjualan buku. Angka itu meningkat sekitar 10% dibanding tahun sebelumnya. Tapi perlu dicatat, bahwa angka itu belum termasuk penjualan melalui Amazon.com. Padahal, Amazon merupakan toko dengan penjualan ebook terbanyak selain Google Playbook, dan Apple e-book Store.

 

Banyak pihak memperkirakan, penjualan ebook akan terus meningkat, seiring dengan semakin meleknya masyarakat dunia terhadap digital. Pada 2025 nanti, nilai penjualan ebook diperkirakan akan mencapai US$7 miliar (Rp95 triliun).

 

Itu baru catatan di Amerika Serikat. Bagaimana dengan di seluruh dunia? Biasanya, pangsa pasar Amerika Serikat berkisar antara 25-30% dunia. Dengan perkiraan tersebut maka pasar e-book dunia pada 2020 mencapai US$4 miliar (Rp60 triliun). Angka yang sangat menggiurkan bagi para penulis di seluruh dunia.

No Responses